Hi Sobat, semoga sobat semua
dalam keadaan sehat selalu baik itu fisik mau mental-nya. Dan semoga
mimpi-mimpi kita bisa terjadi sesuai harapan dan apa yang dicita-citakan.
Baru saja tadi dijalan pada
saat break lunch dalam perjalanan balik ke kantor, saya berkendara tepat dibelakang sebuah truck sampah milik DKPP. Ya nama-nya
habis ngisi perut kosong trus beriringan dengan itu ya rada sedikit gimana gitu
ya. Tapi…ada yang menarik dari truck sampah itu, di truck itu ada tulisan yang
bagus banget menurut saya. Begini bunyinya “ Lebih Baik Hidup Dari Sampah
daripada Hidup Jadi Sampah”.
Kalimat itu menunjukan bahwa yang
menulis atau membuat kalimat itu punya energy positif dalam dirinya. Dimana dia
meyakini bahwa apapun pekerjaannya selama dilakukan dengan baik dan
menghasilkan rejeki yang halal kenapa tidak. Si pembawa truk sampah ini
meyakini bahwa apa-apa yang dia kerjakan selama itu membawa manfaat untuk
dirinya, keluarganya dan orang lain akan dia lakukan dengan maksimal.
Tidak sedikit orang yang akhirnya
melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma yang berlaku di masyarakat hanya untuk mendapatkan uang lebih. Bahkan banyak orang yang menjadi sampah
masyarakat karena tindakan kriminal untuk menghalalkan segala cara untuk
mengisi perut dan memenuhi nafsu dunia-nya.
Energy positif ini ada karena
proses tempaan mental yang panjang, dan tidak serta merta orang bisa memiliki
energy positif ini. Ini ibarat ilmu bela diri yang dilatih sedari kecil atau
sedari dasar untuk sampai pada sabuk tertinggi. Dan Energy Positif ini tidak
hanya berasal dari diri sendiri, melainkan banyak unsur dan faktor. Semakin
baik unsur-unsur yang ada maka akan menghasilkan energy yang jauh lebih besar.
Bagi kita yang sudah
berumahtangga ataupun belum ada baiknya kita bisa mendidik generasi kita untuk
punya energy positif ini. Berikut beberapa factor yang harus kita jaga dan
siapkan untuk generasi masa depan kita :
- Keluarga Keluarga adalah
dasar pembangunan karakter diri, semakin baik kita membangun karakter
yang open minded, tidak mudah putus asa, mau belajar dan mau mendengar serta mampu memimpin. Modal karakter ini yang jarang ada pada generasi kita. Dan asal muasal pembangunan karakter ini dari keluarga. Karena karakter mulai terbentuka pada masa emas perkembangan otak anak, yaitu 1-5 tahun. Orang tua yang tempramen dan tidak demokratis akan membentuk anak yang melawan dan memiliki jiwa berontak yang lebih besar, atau bahkan menjadi pembohong ulung. Jadi mari siapkan generasi kita dengan cara yang tepat.
- PendidikanSebagai orang tua, kita wajib, kudu, dan mesti meberikan pendidikan yang terbaik untuk anak. Upayakan segala daya yangdimiliki untuk menempatkan mereka disekolah terbaik. Dan pendidikan tidak hanya sekedar ilmu pengetahuan dan tidak hanya disekolah. Banyak tempat dan banyak ilmu yang masih harus didapat anak kita. Semisal pendidikan bela diri atau pendidikan senin atau lainnya.
- Hobi Ya..kita juga sebaiknya bisa memahami hobi yang dimiliki anak kita, karena dengan begitu kita bisa memberikan arahan yang tepat agar hobi tersebut tidak menjerumuskan mereka kedalam jurang pergaulan yang berbahaya. Bahkan sebaiknya kita juga menguasai hobi itu sehingga bisa masuk dengan mudah dalam pemikiran anak kita nantinya.
- Persahabatan
- Agama The last but not the least, Agama adalah
pondasi dan tata aturan dalam menjalani kehidupan.
Si Pembawa truk tadi memberikan
kutipan yang penuh energy inspirasi, yang mampu menginspirasi orang-orang yang
membacanya. Mari jadikan hidup kita lebih berguna dan bermanfaat dengan
memaksimalkan segala potensi, pemikiran dan energy positif yang kita miliki.
Dan jangan sampai kita menjadi bagian dari tumpukan sampah,yang dimana dia
berada akan memberikan keburukan bagi sekitarnya, jangan-kan yang dekat bahkan
yang jauhpun bisa terganggu karena bau-nya.
Semoga artikel ini member manfaat
bagi kita semua, Salam Inspirasi…