Thursday, August 11, 2016

Inspirasi Hari Ini - Truk Sampah

Hi Sobat, semoga sobat semua dalam keadaan sehat selalu baik itu fisik mau mental-nya. Dan semoga mimpi-mimpi kita bisa terjadi sesuai harapan dan apa yang dicita-citakan.
Baru saja tadi dijalan pada saat break lunch dalam perjalanan balik ke kantor, saya berkendara tepat dibelakang sebuah truck sampah milik DKPP. Ya nama-nya habis ngisi perut kosong trus beriringan dengan itu ya rada sedikit gimana gitu ya. Tapi…ada yang menarik dari truck sampah itu, di truck itu ada tulisan yang bagus banget menurut saya. Begini bunyinya “ Lebih Baik Hidup Dari Sampah daripada Hidup Jadi Sampah”.
Kalimat itu menunjukan bahwa yang menulis atau membuat kalimat itu punya energy positif dalam dirinya. Dimana dia meyakini bahwa apapun pekerjaannya selama dilakukan dengan baik dan menghasilkan rejeki yang halal kenapa tidak. Si pembawa truk sampah ini meyakini bahwa apa-apa yang dia kerjakan selama itu membawa manfaat untuk dirinya, keluarganya dan orang lain akan dia lakukan dengan maksimal.
Tidak sedikit orang yang akhirnya melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma yang berlaku di masyarakat hanya untuk mendapatkan uang lebih. Bahkan banyak orang yang menjadi sampah masyarakat karena tindakan kriminal untuk menghalalkan segala cara untuk mengisi perut dan memenuhi nafsu dunia-nya.
Energy positif ini ada karena proses tempaan mental yang panjang, dan tidak serta merta orang bisa memiliki energy positif ini. Ini ibarat ilmu bela diri yang dilatih sedari kecil atau sedari dasar untuk sampai pada sabuk tertinggi. Dan Energy Positif ini tidak hanya berasal dari diri sendiri, melainkan banyak unsur dan faktor. Semakin baik unsur-unsur yang ada maka akan menghasilkan energy yang jauh lebih besar.
Bagi kita yang sudah berumahtangga ataupun belum ada baiknya kita bisa mendidik generasi kita untuk punya energy positif ini. Berikut beberapa factor yang harus kita jaga dan siapkan untuk generasi masa depan kita :
  1. Keluarga Keluarga adalah dasar pembangunan karakter diri, semakin baik kita membangun karakter
    yang open minded, tidak mudah putus asa, mau belajar dan mau mendengar serta mampu memimpin. Modal karakter ini yang jarang ada pada generasi kita. Dan asal muasal pembangunan karakter ini dari keluarga. Karena karakter mulai terbentuka pada masa emas perkembangan otak anak, yaitu 1-5 tahun. Orang tua yang tempramen dan tidak demokratis akan membentuk anak yang melawan dan memiliki jiwa berontak yang lebih besar, atau bahkan menjadi pembohong ulung. Jadi mari siapkan generasi kita dengan cara yang tepat. 
  2. Pendidikan
    Sebagai orang tua, kita wajib, kudu, dan mesti meberikan pendidikan yang terbaik untuk anak. Upayakan segala daya yangdimiliki untuk menempatkan mereka disekolah terbaik. Dan pendidikan tidak hanya sekedar ilmu pengetahuan dan tidak hanya disekolah. Banyak tempat dan banyak ilmu yang masih harus didapat anak kita. Semisal pendidikan bela diri atau pendidikan senin atau lainnya.  
  3. Hobi Ya..kita juga sebaiknya bisa memahami hobi yang dimiliki anak kita, karena dengan begitu kita bisa memberikan arahan yang tepat agar hobi tersebut tidak menjerumuskan mereka kedalam jurang pergaulan yang berbahaya. Bahkan sebaiknya kita juga menguasai hobi itu sehingga bisa masuk dengan mudah dalam pemikiran anak kita nantinya.
  4. Persahabatan  
    Sulit bagi orang tua jaman sekarang untuk membatasi persahabatan anak nya. Hal ini selain dikarenakan banyak-nya media social juga karena anak sekarang banyak menerima informasi sehingga cenderung berseberangan dengan orang tua. Kenapa kita harus bisa mengetahui sahabat dari anak kita?karena Sahabat lebih dari sekedar teman biasa. Sahabat adalah orang yang lebih dia percaya daripada temannya yang lain. Dan Sahabat juga bisa membawa pengaruh kepada si anak. Kalau kita mampu menjadi sahabat untuk anak kita, itu jauh lebih baik.
     
  5.  Agama The last but not the least, Agama adalah pondasi dan tata aturan dalam menjalani kehidupan. 
    Menanamkan pemahaman tentang keTuhanan Yang Maha Esa dan tuntunan yang diajarkan dalam Kitab Suci akan membantu kita mengawasi anak kita. Karena agama akan menjadi pagardan benteng yang terbangun didalam diri si anak. Sebaik-baiknya motivasi adalah motivasi yang muncul dalam diri sendiri. Dan sebaik-baiknya motivasi adalah motivasi tentang menjalankan ajaran agaman dengan baik dan benar.
Si Pembawa truk tadi memberikan kutipan yang penuh energy inspirasi, yang mampu menginspirasi orang-orang yang membacanya. Mari jadikan hidup kita lebih berguna dan bermanfaat dengan memaksimalkan segala potensi, pemikiran dan energy positif yang kita miliki. Dan jangan sampai kita menjadi bagian dari tumpukan sampah,yang dimana dia berada akan memberikan keburukan bagi sekitarnya, jangan-kan yang dekat bahkan yang jauhpun bisa terganggu karena bau-nya.

Semoga artikel ini member manfaat bagi kita semua, Salam Inspirasi…

No comments:

Post a Comment